Perpustakaan Berbasis Inklusi Sosial

Perpustakaan Berbasis Inklusi Sosial

PENGEMBANGAN potensi diri dilakukan dengan membaca buku tentang ketrampilan. Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (Dispusip) Kota Cirebon, mengembangkan perpustakaan berbasis inklusi sosial, yang dapat memberikan kesejahteraan kepada masyarakat.

Wakil Walikota Cirebon Dra Hj Eti Herawati mengatakan, pengembangan perpustakaan dan kearsipan untuk mendukung pembangunan berkelanjutan di Kota Cirebon. Termasuk pula, mengembangkan perpustakaan berbasis inklusi sosial yang membantu masyarakat mendapatkan ilmu pengetahuan dari berbagai jenis ketrampilan hingga wirausaha. “Ini bagian dari upaya pemberdayaan masyarakat,” ucapnya.

Kepala Dispusip Kota Cirebon Drs H Jaja Sulaeman MPd menjelaskan, literasi dan penataan kearsipan yang akuntabel, merupakan upaya mewujudkan pembangunan berkelanjutan. “Pengembangaan dan budayaan kegemaran membaca menjadi program utama Dispusip tahun 2022,” ujarnya saat kegiatan Forum Perangkat Daerah Dispusip, Rabu (24/3).

Hal utama lainnya, lanjut Jaja Sulaeman, pengembangan perpustakaan berbasis inklusi sosial yang mampu meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Baik secara pengetahuan maupun ekonomi. Perpustakaan berbasis inklusi masyarakat, artinya menyediakan buku terkait ketrampilan yang diinginkan. Misal, berkebun hidroponik. Masyarakat dapat membaca, mempelajari dan mempraktikan ketrampilan tersebut. (ysf) 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: